Berita UtamaDaerahNasionalPemalang

Jateng Perkuat Ekonomi Regional: Gandeng Tiga Provinsi Senilai Rp7 Triliun

52
×

Jateng Perkuat Ekonomi Regional: Gandeng Tiga Provinsi Senilai Rp7 Triliun

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Batam – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, memimpin langkah maju dalam penguatan ekonomi regional Indonesia dengan menandatangani kesepakatan kerja sama multi-bidang bersama Gubernur Riau Ansar Ahmad, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, dan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Marriott Hotel Harbour Bay, Batam, pada Sabtu, 14 Juni 2025, ini menjadi tonggak sejarah kolaborasi antarprovinsi yang diharapkan mampu memacu pertumbuhan ekonomi di masing-masing wilayah.

“Hari ini kami menjalin MoU kerja sama dalam segala hal. Seluruh bupati/wali kota dari empat provinsi ini, bersama OPD dan Kadin, menyamakan persepsi terkait investasi, UMKM, ketahanan pangan, BUMD, dan lain sebagainya,” ungkap Gubernur Luthfi usai acara.

Advertisement

Kerja sama ini secara tidak langsung akan memperkuat konektivitas antardaerah, meningkatkan efektivitas dalam pengembangan potensi ekonomi wilayah. Luthfi juga optimistis sinergi ini akan menstabilkan iklim investasi dan mendorong munculnya titik pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.

Menurut Luthfi, kerja sama strategis yang melibatkan empat provinsi secara langsung ini adalah yang pertama kali terjadi. Ia berharap inisiatif ini dapat menjadi model bagi daerah lain, tidak hanya sebatas MoU, tetapi mampu menghasilkan nilai nyata dalam penguatan ekonomi. Potensi awal kerja sama di empat bidang diperkirakan mencapai Rp600 miliar per tahun, dengan proyeksi Rp2,1 triliun dalam empat tahun. Bahkan, potensi ini dapat berkembang hingga tujuh bidang, termasuk pariwisata, perindustrian, dan perdagangan, dengan nilai mencapai Rp7 triliun per tahun.

“Luar biasa. Kami berencana untuk terus memperluas jangkauan kerja sama ini. Saya yakin jika provinsi lain juga bergabung dalam konektivitas ini, akan lebih baik lagi. Ini yang pertama kita lakukan, dan saya yakin jika kita membuka peluang bersama, akan timbul kesepakatan investasi yang lebih baik untuk wilayah kita,” jelas Luthfi.

Kepulauan Riau, khususnya, dinilai memiliki peran strategis sebagai gerbang menuju pasar Singapura, terutama untuk produk UMKM yang telah memiliki merek dagang di sana. Luthfi pun mendorong seluruh pihak untuk segera menindaklanjuti pembahasan detail kerja sama ini.

Senada, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyampaikan bahwa setiap daerah memiliki potensi unik yang akan dipadukan melalui kesepakatan ini. “Kita tidak boleh hanya bekerja dengan prinsip inward-looking, tetapi juga harus outward-looking, memanfaatkan potensi di luar, terutama negara dengan pasar besar seperti Singapura,” tegas Ansar.

Ia menambahkan, kerja sama ini digarap serius dan diharapkan membuahkan hasil optimal. Gubernur Ahmad Luthfi didapuk sebagai nakhoda untuk mengarahkan kolaborasi empat provinsi ini, dengan rencana perluasan ke provinsi-provinsi lain di masa mendatang.

“Ini merupakan bagian dari upaya konsisten kita untuk mengimplementasikan astacita Presiden dan Wakil Presiden. Ini tugas dan komitmen kita semua. Jadikanlah tempat ini rumah kedua bagi Bapak/Ibu sekalian,” pungkas Ansar Ahmad.**( Joko Longkeyang ).

Konten Promosi
Iklan Banner