Menurut Pembina Qobilah Jenderal Sudirman, Ramanda Fadil Raiq Kurniawan tujuan diadakannya kegiatan Persahad99 ini adalah dalam rangka penerimaan anggota baru Qobilah Jenderal Sudirman dan Qobilah Fatmawati, baik tingkat MTs maupun MA yang bernaung di Pesantren Daarul ‘Ulum Muhammadiyah Majenang Cilacap.
“Kami berharap semoga kegiatan Persahad (Perkemahan Sabtu-Ahad) ini dapat semakin menguatkan jiwa leadership seluruh anggota kedua qobilah, di samping mampu menjadi media untuk memperkokoh pola komunikasi dan memperkuat mental serta kemandirian seluruh anggota Hizbul Wathon,” ungkapnya.
![Emsatunews.co.id](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggQwymzyKXMKV_2qkNrF96N_oA024M1HsNms6tAulJZpOUnEYFr88ZI1LEWMp4HKyJjh8jBxLQuKMgRdL2YZT80EJwmjK4fb_yzlTVA6suBlSgRdBMtIKMg57S6k1NQWayMFqJGpr8hhcU16yNjQE_EVPc8Ih1PrT2OYwFuGAFI-AInsw/s1600/IMG-20230919-WA0003.jpg)
Ibunda Reni Utami selaku Pembina Qobilah Fatwati menyampaikan bahwa Persahad (Perkemahan Sabtu-Ahad) akan menjadi piranti kuat dalam meneladani pola gerakan para pendahulu HW sebagai langkah awal penguatan karakter dan alkhlakul karimah kader HW Pesantren Daarul ‘Ulum Muhammadiyah Majenang Cilacap.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat yang akan membuat para kader HW merasa senang dan semakin gembira. Dengan demikian, seluruh anggota HW akan lebih bersemangat lagi berjuang di organisasi kepanduan Hizbul Wathon, sehingga diharapkan akan lahir kader HW yang religius, mumpuni dan berkeadaban,” paparnya.
Selama dua hari, mereka mengadakan berbagai kegiatan mulai dari upacara pembukaan persahad, permainan besar, api unggun, pensi, renungan malam dan jelajah alam. Kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan yang senantiasa dinanti oleh seluruh kader HW siswa karena sangat mengasikan dan memberi banyak manfaat berupa kedisiplinan, kemandirian dan tanggung jawab serta pembentukan karakter diri.
Sabrina Aulia, salah satu peserta persahad menyampaikan pesan dan kesan serta kenangan yang ia peroleh dari kegiatan tersebut.