Apalagi TNI masih terus melakukan upaya modernisasi alutsista sesuai dengan kemampuan negara. Untuk itu TNI berupaya melakukan adopsi, inovasi, dan rekayasa teknologi mutakhir, serta memberdayakan kemandirian industri pertahanan dalam negeri guna tercapainya postur TNI yang diharapkan.
“Selain itu dengan penguatan budaya strategis, yaitu prajurit TNI harus terus manunggal dengan rakyat untuk menguatkan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (total defence system), termasuk melibatkan seluruh sumber daya nasional,” sambungnya.
Panglima TNI berpesan agar, pertama terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan sebagai landasan mental setiap pelaksanaan tugas. Kedua, memegang teguh sapta marga, sumpah prajurit, dan delapan wajib TNI, serta menjaga kemanunggalan dan kepercayaan rakyat.
Ketiga, terus berkomitmen netral dalam pesta demokrasi. Keempat, terus menjalin komunikasi, kerjasama, dan sinergi dengan Polri, kementrian/lembaga, komponen bangsa lainnya.
“Kelima adalah menjaga nama baik TNI, itu karena tindakan sekecil apapun akan berdampak pada institusi TNI secara umum,” imbuhnya. (Aan/red)