Scroll ke Atas
BrebesDaerah

Enam PRM-PRA di Kecamatan Bumiayu Brebes Gelar Musyran Secara Serentak

109
×

Enam PRM-PRA di Kecamatan Bumiayu Brebes Gelar Musyran Secara Serentak

Sebarkan artikel ini

Keenam, Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah Kalisumur menggelar Musyran di Masjid al-Amin Kalisumur yang dimulai pada pukul 13.00 hingga pukul 15.10 WIB. Peserta Musyawarah Ranting telah mengamanahkan kepemimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah Ranting Kalisumur periode 2022-2027 kepada H. Karnadi, S.Pd dan Animah.

Sehari sebelumnya (Sabtu malam, 4 November 2023 Pukul 18.00-22.30 WIB), Pimpinan Ranting Muhammadiyah Kalinusu juga menggelar Musyran di rumah Kusuma Widya Bahri, M.Pd selaku Sekretaris PRM Kalinusu. Peserta Musyawarah Ranting telah mengamanahkan kepemimpinan Muhammadiyah Ranting Kalinusu periode 2022-2027 kepada Dudi Nugroho sebagai Ketua didampingi oleh Kusuma Widya Bahri, M.Pd sebagai Sekretaris.

Baca Juga :  Kesbangpol Brebes Edukasi Masyarakat Kaliloka Agar Dewasa Berpolitik

Setelah semua Ranting telah mengadakan Musyran, maka akan dikukuhkan secara serentak bersama dengan 2 PRM baru, yaitu PRM baru Untung dan PRM Karangpucung pada tanggal 19 November 2023, terang Indra Purwanto, M.Pd selaku Sekretaris PCM Bumiayu.

Ketua PCM Bumiayu sangat bersyukur karena Muhammadiyah dan Aisyiyah Cabang Bumiayu memiliki 24 Pimpinan Ranting dari 15 Desa yang ada di Kecamatan Bumiayu.

“24 Pimpinan Ranting tersebut tersebar di Desa Adisana dengan 6 Ranting, lalu disusul dengan Desa Dukuhturi dengan 3 ranting, kemudian Desa Langkap dengan 2 Ranting, lalu Desa Penggarutan dengan 2 Ranting dan selebihnya di masing-masing Desa,” jelas Drs.H.Sukmono.

Baca Juga :  Herry Setiawan, S.E., Tokoh Dari Desa Penusupan Soroti Kebahagiaan Idul Fitri Dengan Pesan Persatuan

Wakil Ketua PCM Bumiayu yang membidangi Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal, Suedi, S.Ag, S.Kom, M.Pd menegaskan pentingnya keberadaan ranting guna memperkuat eksistensi gerakan dakwah Muhammadiyah Cabang dan Daerah agar semakin kuat dan mengakar sampai ke grassroot. Hal ini disebabkan Ranting adalah sumbu utama gerakan dakwah dan pemberdayaan umat. Jika ranting esksis, kuat dan membumi, maka cabang dan daerah akan semakin menguat dan membumi gerakan dakwah pencerahannya. (Tarqum Aziz-MPI PCM Bumiayu).