Scroll ke Atas
Berita UtamaDaerahPemalang

Kendalikan Inflasi, Bulog dan Pemkab Pemalang Gelar Operasi Pasar

65
×

Kendalikan Inflasi, Bulog dan Pemkab Pemalang Gelar Operasi Pasar

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Pemalang– Untuk mengendalikan inflasi tahun 2024 dan mengatasi kenaikan harga barang kebutuhan pokok sembako seperti beras, gula, dan minyak goreng, Badan Urusan Logistik (Bulog) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pemalang mengadakan Operasi Pasar di 15 pasar daerah Kabupaten Pemalang. Operasi Pasar ini bertujuan untuk menyediakan sembako dengan harga terjangkau kepada masyarakat. Paket sembako yang dijual memiliki harga Rp. 84 ribu per paket, terdiri dari 5 kg beras, 1 kg gula pasir, dan 1 liter minyak goreng. Informasi ini disampaikan oleh Eliyah Puspa Purwanti, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pemalang, melalui Kabid Perdagangan, dalam konferensi pers di kantornya pada Selasa (27/2/2024).

Baca Juga :  PC PMII 2023-2024 Dilantik, Bupati Ajak Sinergi untuk Membangun Kabupaten Pemalang

Eliyah menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak menggunakan subsidi. Semua komoditas sembako disediakan oleh Bulog, sementara Diskoperindag hanya bertugas memfasilitasi tempat dan tenaga.

“Semua komoditas sembako tersebut disediakan sepenuhnya oleh Bulog dan tidak ada keterkaitan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Peran Diskoperindag hanya sebatas memfasilitasi tempat dan tenaga,” ujar Eliyah.

Eliyah juga menyampaikan bahwa operasi pasar sebelumnya telah dilaksanakan di beberapa pasar, antara lain di Pasar Ulujami, Pasar Comal, dan Pasar Petarukan. Di Pasar Ulujami, telah disediakan 200 paket sembako dengan isi 5 kg beras, 1 kg gula, dan 1 liter minyak goreng, dengan harga Rp. 84 ribu per paket. Sementara itu, di Pasar Comal, Bulog menyediakan 250 paket sembako dengan harga dan komposisi yang sama. Operasi pasar juga baru saja dilaksanakan di Pasar Petarukan, dengan menyediakan sebanyak 240 paket sembako dengan harga dan isi yang serupa.

Baca Juga :  Tebang Perdana Tebu 2024, Regional 1 PTPN I Targetkan 407 Ribu Ton

Operasi pasar ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi di daerah dan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok, sehingga masyarakat dapat memperoleh kebutuhan mereka dengan harga terjangkau. Selain itu, operasi pasar juga merupakan langkah antisipatif untuk mencegah terjadinya penimbunan barang. Dengan adanya operasi pasar ini, diharapkan masyarakat dapat tercukupi kebutuhan pokoknya dan terhindar dari dampak kenaikan harga yang berlebihan.**( Joko Longkeyang)