Berita UtamaPemalang

Bupati Pemalang Kumpulkan Ormas, Bahas Antisipasi Kericuhan Imbas Gelombang Unjuk Rasa

733
×

Bupati Pemalang Kumpulkan Ormas, Bahas Antisipasi Kericuhan Imbas Gelombang Unjuk Rasa

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Pemalang – Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang bergerak cepat menyikapi gelombang unjuk rasa yang belakangan marak terjadi di berbagai daerah dan kerap berujung kericuhan. Demi menjaga stabilitas keamanan wilayah, rapat koordinasi (rakor) bersama organisasi masyarakat digelar di ruang Gadri, Kantor Bupati Pemalang, pada Minggu (31/8/2025) siang.

Advertisement

Rakor strategis ini dipimpin langsung oleh Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, dan dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) beserta sejumlah tokoh ormas. Suasana rapat berlangsung serius, mengingat kondisi nasional sedang menghangat akibat aksi unjuk rasa yang berujung pada kericuhan di sejumlah kota besar, termasuk di daerah sekitar Pemalang.

Bupati menegaskan bahwa Pemalang tidak boleh lengah dalam menjaga keamanan. Ia mengingatkan semua pihak agar tetap waspada terhadap potensi masuknya provokator yang bisa memicu kerusuhan di tengah masyarakat.

Baca Juga :  KPU Pemalang Tetapkan Anom Widiyantoro – Nurkholes sebagai Bupati-Wakil Bupati Terpilih

“Keamanan Pemalang itu harga mati yang harus kita jaga, dan ini semua untuk masyarakat Kabupaten Pemalang,” tegas Anom dengan nada penuh penekanan.

Dalam rapat tersebut, sejumlah langkah konkret disepakati bersama. Di antaranya, memperkuat komunikasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan organisasi masyarakat, sekaligus menyiapkan relawan khusus untuk deteksi dini terhadap potensi kericuhan ,“Ini salah satu langkah kita untuk melakukan upaya preventif,” jelas Anom, seraya menegaskan bahwa koordinasi lintas elemen masyarakat menjadi kunci dalam menjaga kondusifitas daerah.

Situasi di sekitar Pemalang turut menjadi bahan pertimbangan serius. Pasalnya, di Pekalongan dan Tegal, kericuhan akibat unjuk rasa telah berujung pada perusakan fasilitas umum, bahkan penjarahan gedung pemerintahan. Kondisi tersebut membuat Pemalang mengambil sikap tegas untuk memperkuat pengawasan dan melakukan pencegahan sejak dini.

Baca Juga :  Jembatan Comal Rusak, Bupati Pemalang Mansur Hidayat Tinjau Untuk Perbaikan

Selain strategi teknis, pemerintah daerah juga memberikan imbauan langsung kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi informasi. Anom meminta warga menjaga keluarganya masing-masing agar tidak mudah terpengaruh oleh isu liar maupun hoaks yang beredar di media sosial, yang dikhawatirkan dapat memicu keresahan publik ,“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh dukungan seluruh elemen masyarakat agar Pemalang tetap aman dan kondusif,” tambah Anom.

Dari hasil rakor tersebut, pemerintah dan ormas di Pemalang sepakat untuk bersatu menjaga stabilitas daerah, sehingga masyarakat dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan tenang meski situasi nasional sedang bergejolak. Kolaborasi ini menjadi wujud nyata bahwa keamanan dan ketertiban merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya aparat keamanan.( Joko Longkeyang ).