“Ini untuk meminimalisir penggeledahan. Semakin banyak yang terkemas kan berarti harus dibuka dan memakan waktu. Jadi, barang yang bisa masuk hanya makanan yang dibuat oleh keluarga. Karena seenak-enaknya makanan yang ada di rutan lebih enak makanan yang dibawa keluarga,” jelas Sumaryo.
Rencananya, kegiatan serupa bakal digelar dua kali pada Ramadan 2024. “Semoga dengan diberikan pelayanan ini, warga binaan Rutan Pemalang semakin termotivasi untuk selalu berbuat baik, dan punya motivasi segera bebas, dan berkumpul pada keluarga,” harapnya ( Ragil).